Sunday, February 19, 2012

Thursday, February 9, 2012

Tuesday, February 7, 2012

Penemuan Kapal Nabi Nuh AS1

Penemuan Kapal Nabi Nuh AS1

Perahu Peninggalan Nabi Nuh Di Turki "Noah's Ark Ministries International"
Sisa Peninggalan Nabi Nuh Di Turki "Noah's Ark Ministries International"

Kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam 'Noah's Ark Ministries International' pada 26 April 2010 kemarin mengumumkan bahwa mereka telah menemukan perahu Nabi Nuh di Turki. Mereka mengklaim sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur.
"Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen," kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing, seperti dimuat dari halaman berita Turki, National Turk, 27 April 2010.

Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, dan cocok dengan apa yang telah digambarkan dalam sejarah.
Menurut sejarah sekitar 4.800 tahun lalu, banjir besar menerjang Bumi. dan menenggelamkan hampir separuh daratan dimuka bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, Nabi Nuh nabi tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, telah diberi wahyu untuk membuat sebuah kapal besar demi menyelamatkan umat manusia dan mahluk Bumi lainnya.



Untuk membuktikan kebenaran cerita tersebut, kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam 'Noah's Ark Ministries International' selama bertahun-tahun mencari sisa-sisa perahu legendaris tersebut. Jika klaim mereka benar, para peneliti Evangelis itu telah menemukan perahu paling terkenal dalam sejarah.

Penelitian ini sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 1949, dan pernah diklaim oleh Prof. Ron Wyatt bahwa Ia bersama kelompok arkeolognya telah menemukan lokasinya dan melakukan penggalian pada tahun 1977.



RonWyatt , 1933-1999, di museum Gatlinburg Tennessee c. 1995 1995



Berikut ini awal penemuan oleh penelitian tim antropolog yang dipimpin oleh Prof. Ron Wyatt.

1. Awal Penemuan

Pemotretan awal oleh Angkatan Udara AS di tahun 1949 tentang adanya benda aneh di atas Gunung Ararat-Turki, dengan ketinggian 14.000 feet (sekitar 4.600 meter)


Kemudian, awal tahun 1960, berita dalam Life Magazine: Pesawat Tentara Nasional Turki menangkap sebuah benda mirip perahu di puncak gunung Ararat yang panjangnya 500 kaki (150 meter) yang diduga perahu Nabi Nuh (The Noah’s Ark)


2. Foto-foto yang diambil pada tahun 1999-2000


Seri pemotretan oleh Penerbangan AS IKONOS tahun 1999-2000 tentang dugaan adanya perahu di Gunung Ararat yang tertutup salju.

3. Peta Lokasi Perahu Nabi Nuh



4. Perahu Nabi Nuh di atas Gunung Ararat.




5. Situs Perahu Nabi Nuh sebelum dibersihkan



6. Pengukuran di Atas Perahu




7. Struktur Perahu menurut para arkeolog yang menemukannya





8. Gambaran suasana terjadinya banjir yang terjadi pada tahun 1300 BC (Sebelum Masehi). Lihat perbandingan ukuran perahu dengan Pesawar Modern Jumbo 747.


Penelitian ini yang kemudian dilanjutkan oleh kelompok peneliti dari China dan Turki untuk membuktikan bahwa situs tersebut memang merupakan sebuah kapal yang telah menjadi legenda dan benar-benar berada di atas Gunung Ararat seperti yang telah diklaim oleh Ron Wyatt sebelumnya.



Grup yang beranggotakan 15 orang dari Hong Kong dan Turki hadir dalam konferensi pers yang diadakan Senin 26 April 2010 lalu.

Kepada media yang hadir saat itu, mereka juga memamerkan specimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu.

Seperti yang dijelaskan para peneliti, tambang dan paku diduga digunakan untuk menyatukan kayu-kayu hingga menjadi kapal. Tambang juga digunakan untuk mengikat hewan-hewan yang diselamatkan dari terjangan bah -- begitu juga dengan potongan kayu yang dibuat bersekat untuk menjaga keamanan hewan-hewan.

Penemuan besar ini jadi amunisi untuk mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs ini ke UNESCO agar lembaga PBB itu ikut menjaga kelestarian perahu Nuh.

Cuaca sangat dingin di ketinggian 4.000 meter itu oleh para peneliti diyakini menjaga kondisi perahu Nuh selama ribuan tahun.

Jika benar apa yang mereka temukan adalah sebuah bahtera yang pernah menjadi legenda dalam sejarah manusia, bukankah hal ini telah membuktikan kepada kita manusia bahwa pada jaman dahulu pernah terjadi bencana air bah mahadasyhat yang menenggelamkan seisi bumi...?









Prajurit Terakota Warisan Terunik Di Dunia

Prajurit Terakota Warisan Terunik Di Dunia



















Tinggi rata-rata patung adalah 1,8 hingga 2 meter. Patung-patung ini dibuat 210-209 SM untuk menjaga makam Kaisar Cina Pertama, Kaisar Qin Shi Huang Di. Makam ini terletak sekitar 30 km di kaki Gunung Li Shan sebelah utara, Kota Xian, Propinsi Shaanxi, China. Kaisar Qin Shi Huang Di Menariknya, pembangunan makam ini merupakan perintah dari Kaisar Qin Shi Huang Di sendiri setelah ia naik takhta pada 246 SM ketika ia masih berusia tiga belas tahun. Pembangunan makam berakhir 36 tahun kemudian. Kaisar Qin Shi Huang Di sendiri wafat pada tahun 210 SM dan dimakamkan di dalamnya. Terakota yang menakjubkan ini ditemukan pada tahun 1974 oleh sekelompok petani China yang tengah mencoba mengebor sumur. Apa yang ditemukan kemudian sungguh menakjubkan. Patung kuda dan prajurit yang jumlahnya ribuan ini memiliki raut wajah yang sangat hidup dan berlainan satu sama lain, termasuk raut wajah kuda. Saking bedanya, Anda akan dapat dapat membedakan setiap prajurit dan kuda dari yang lain dalam penampilan mereka yang unik, persenjataan dan berpakaian. Prajurit dan kuda ini disekat menjadi tiga bagian sesuai dengan posisi terakhir sang prajurit. Ruang pertama berisi pasukan aktif perwira, ruang kedua pasukan cadangan, sementara ruang ketiga berisi rumah-rumah elit 68 komandan dan perwira. Semua wajah prajurit menghadap ke arah timur untuk melindungi Qin Shi Huang Di dari kemungkinan serangan musuh yang datang dari arah tersebut di akhirat. Teknik pembuatan patung sehebat ini pun menjadi tanda tanya, apalagi dibuat 2000 tahun silam. Kejaiaban lainnya, ketiga ruang prajurit terakota ini hanya menempati 1% total luas makam. Bagian yang tak kalah menarik dari kompleks makam Kaisar Qin Shih Huang Di adalah lubang terakota. Lubang ini merupakan bangunan struktur tanah dan kayu yang menyerupai terowongan yang dalamnya 4 hingga 8 meter dari permukaan tanah. Di dalam lubang tersebut dibangun dinding yang dipasang tiang kayu, belandar dan penyangga atap, dan gelaran tikar. Terakota Qin adalah karya terbaik seni pahat Tiongkok zaman kuno. Terakota Qin yang masuk dalam daftar warisan dunia sejak tahun 1987 ini terdiri dari 8.099 patung berbentuk prajurit dan kuda dengan ukuran sedikit lebih besar dari wujud tokoh aslinya.
Menurut catatan sejarah, Qin Shi Huang Di adalah kaisar yang memerintahkan pembangunan prasarana umum secara besar-sekaligus memerintahkan pembangunan Tembok Besar China yang juga legendaris.