Tuesday, September 30, 2014

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 20

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 20

Tapi karna bos saya ga membawa buku2 waktu dia kuliah dulu. Jadi ga semua ilmu yang dia bisa di ajarkan sama aku. Waktu itu ak sempat drop juga, sempat malas belajar. Tapi aku tumbuhkan semangat aku lagi. Aku belajar dengan seluruh kemampuan aku, walau malam sekalipun. Aku pulang kerja ga langsung pulang. Aku tetap di kantor untuk belajar gambar hasil kerja di lapangan di komputer. Waktu itu ga ada yang mengajari aku. Aku belajar dengan cara melihat mereka bekerja, Mendengar mereka berbicara soal kerja. Dan akhirnya aku bisa mengambar sebuah hasil kerja di lapangan jadi gambar pemetaan. Senang sekali aku waktu itu. Tapi masih ada yang kurang. Aku harus dapat segala rumus matematika yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan pengukuran tanah ini. Pada suatu hari aku mengantar bos aku kerja. Aku menunggu di warung kopi. Sambil ngopi ak liat2 di sekitar warung ada tumpukan buku buku yang akan di jual pemiliknya ke pembeli barang bekas. Aku coba liat buku demi buku. Disitu ada buku berukuran kertas A4 putih tebal kira2 1 cm. dan aku liat judul buku itu, kurikulum slta. ternyata buku pelajaran sma tahun 2004. Tapi waktu itu aku bekerja di perusahaan pipeline itu tahun 2008. jadi sudah berumur 4 tahun buku itu. dan aku liat di situ ada banyak rumus2 matematika lengkap. Karena ini adalah sebagian yang harus aku pelajari. Aku berniat membeli buku tersebut. Tapi kata yang punya buku itu, ambil aja bukunya kalau cuma 1. Tapi aku tetap memberi sang ibu uang 4500 melalui anaknya yang kecil. Karna memang uang yang tersisa di kantong celana aku ya segitu. Perlu di ketahui gaji seorang surveyor di tempat aku bekerja adalah 6 jt. Selain aku tertarik dengan pekerjaan surveyor yang selalu bekerja di lapangan dan selalu pindah2 biar ga jenuh, gajinya juga besar. Akhirnya aku pelajari buku rumus matematika itu sendiri. Ilmu yang di berikan bos aku sudah cukup untuk aku. Waktu itu di perusahaan aku bekerja ada 2 orang surveyor. surveyor A bos aku. Surveyor B teman bos aku. Beliau juga ambil andil dalam mengajari aku jadi seorang surveyor. Selama 3 bulan aku jadi supir surveyor A. Akhirnya aku terkena pengurangan pegawai, karena proyek sudah mau selesai. Sempat sih aku kecewa. Tapi mau di apakan lagi, dengan pesangon yang aku dapat selama aku bekerja disana cukup untuk biaya hidup walau aku nganggur 3 bulan. Tapi waktu itu aku manfaatkan buat mempertebal ilmu aku di rumah. tiap malam aku tidur sampai jam 3 pagi demi memperdalam ilmu teori pengukuran. cuma gambar di komputer aja aku ga bisa, karena belum punya komputer. Setelah aku merasa yakin apa yang aku bisa. Aku mencoba mencari lowongan surveyor di surat kabar lokal jawa timur. Dan aku baca ada lowongan tersebut. kebetulan ga begitu jauh dari rumah. Karna aku sudah punya motor dari hasil kerja aku di lamongan. aku ada kendaraan buat mencari pekerjaan. bisa irit biaya transportasi, dari pada naik angkot pindah2 jadi mahal. Dan setelah aku melamar disana dan di tes lulus. Dan aku di tawarkan gaji 1.250.000 kecil memang di banding aku menjadi supir di lamongan. Tapi disini aku menjadi seorang surveyor yang tingkatannya lebih tinggi dari supir. itu menurut aku ya. Setelah aku tanda tangan perjanjian aku langsung pulang. Dan malamnya aku di telpon oleh kantor yang ak lamar tadi. Katanya aku disuruh bawa banyak pakaian, karna akan dikirim ke luar pulau. Aku mau di kirim di manokwari - papua. Ya jelas aku tolak, dengan gaji segitu tapi kerja jauh dari rumah. bukan aku ga mau terima pekerjaan itu, karna gaji tidak sesuai dengan pekerjaan yang jauh dari keluarga. Akhirnya ak nganggur lagi. Aku hubungi perusahaan tempat aku bekerja di lamongan dulu. katanya ada proyek di palembang - sumatra. Tapi katanya ga ada lowongan. padahal ak mau jadi apapun asal bisa di terima bekerja di perusahaan itu. Dan aku bilang aku sekarang sudah bisa kerja surveyor mereka ga percaya, walau itu jadi seorang helper surveyor. Padahal kepala surveyornya sendir belum mahir kalau kerja di lapangan. Tapi tetap dipakai bekerja di sana. Inilah ketidak adilan yang aku dapat. Sedih rasanya ga bisa mengembangkan ilmu yang aku dapat selama 3 bulan jadi supir seorang surveyor.
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 19

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 19

Di sini aku berkesempatan belajar. Walau sesama teman supir banyak yang meragukan kemampuan aku. Dan banyak yang menghina aku. Dan ada yang bilang aku cuma mencari perhatian agar tetap bekerja di situ. Karna perusahaan ini bergaji besar. Tapi semua tuduhan itu hanya aku tanggapi dengan senyuman. Ak ga mau seperti dulu. Dan aku ga mau gagal lagi dalam meraih ilmu yang bermanfaat. Selain ilmu komputer aku dapatkan aku juga dapat ilmu pembuatan dokument logistic suatu proyek. Selama aku jadi supir logistic aku selalu mendapat makan gratis, bahkan kebiasaan buruk aku mulai lagi, Karna kehidupan logistic selalu berhubungan dengan supplier. Dan supplier selalu ingin mendapatkan order material proyek dari logistik. Demi ambisi supplier dapat order, mereka selalu memberi imbalan kepada logistic itu sendiri. Secara tidak langsung aku sebagai supirnya kena imbas bagian itu, dengan mengikuti kebiasaan bos ak. Kebiasaan bos ak main cewek, tapi ga suka minum. sedangkan tempat cewek nakal selalu ada minuman keras. Jadilah aku kembali konsumsi minuman. Cuma aku ga main perempuan, karna aku masih setia dengan istri aku. Walau bos aku main perempuan, aku selalu minta jatah aku berupa uang aja. dan uang itu beli minuman. Ini berjalan sekitar 7 bulan. Dan pada suatu hari aku melihat tim Surveyor perusahaan kami. Memang sih aku selalu bertemu kalau di kantor. apalagi pagi2 sebelum pekerja lapangan berangkat ke lapangan, harus absen dulu di kantor. Waktu aku lihat surveyornya kok kelihatan gagah dengan sepatu proyek tinggi baju kerja ga pernah kotor. ganteng lagi surveyornya. Dan sewaktu longgar kerja, dan ga ada data atau nota yang perlu aku input di komputer, aku main ke ruang tim surveyor bekerja, kebetulan ruangannya bersebelahan dengan ruangan logistic. hanya di batasi skat triplek setinggi 1.5 meter. Aku pengen tau apa aja yang di kerjakan tim surveyor ini. dan apa yang di hasilkan dari divisi ini. Setelah aku main dan lihat2 dengan sedikit bertanya aku mulai mengerti apa yang di hasilkan dari kerja divisi ini. Semua aku pelajari dengan melihat mereka bekerja mengolah data dari tim lapangan. Sebab kalau aku banyak bertanya di marahin. Setelah tertarik aku untuk mempelajarinya, aku berfikir bagaimana bisa mempelajarinya dengan waktu penuh, berhubung aku seorang supir, ya aku pendekatan dengan supir surveyor lapangan itu tadi. Setelah nego akhirnya terjadilah pertukaran tugas di antara kami. dia menyetiri logistic ak jadi supir surveyor. Ini aku lakukan sudah seizin bos aku dulu, yaitu orang logistic. Awal2 aku dibilang bodoh sama teman2 supir yang lainnya. orang sudah enak jadi supir logistik banyak uangnya, malah jadi supir surveyor yang ga ada uang sampingannya. Jadi aku mengandalkan uang makan aku buat makan sehari2. Tidak seperti dulu yang selalu di belikan bos aku. Sekarang aku harus beli sendiri. Sedikit saya jelaskan. pekerjaan seorang surveyor adalah mengambil data pemetaan lokasi yang akan di pasang pipeline itu sendiri. Mereka bekerja dengan alat ukur tanah namanya. Alat ini sangat mahal harganya. ya sekitar 70 jt saat ini. tugas aku mengantar tim surveyor yang terdiri dari 3 orang ke lokasi yang harus di ambil data pemetaan lokasinya. Aku juga ga sungkan2 membantu mereka kerja di lapangan, dengan cara membawa alat ukur tanah yang mahal itu. memang beratnya cuma 11 kg. tapi kalau kita bawa dengan jarak 1 km ya terasa 40 kilo itu alat beratnya. hehehe. tapi semua aku lakukan demi ini ilmu yang ingin aku dapatkan. aku ingin buktikan minimal ke diri aku sendiri, siapa aku dan bisa apa aku. Walau tugas seorang supir hanya menyetir mobil untuk mengantarkan bos pulang pergi, tapi aku ga seperti itu. Aku selalu ikut membantu bos aku dalam bekerja. Walau semua teman banyak yang mencibir aku. Bukannya gabung mereka di warung kopi sambil menunggu bos selesai kerja. aku malah ikut bos kerja di lapangan. Tidak ada cerita malas, malu dan lainnya bagi aku untuk menuntut ilmu yang bermanfaat yang ga pernah aku lakukan dari sekolah dulu. Setelah ak pelajari sistem kerja di lapangannya dan aku menguasai, aku ingin bekerja teorinya kerja di lapangan. Ini aku tanyakan di saat ak anter bos berangkat kerja dan pulang kerja. Karna pekerjaan ukur tanah ini banyak menggunakan hitungan matematika, aku harus punya kalkulator yang khusus hitung semua rumus matematika. Dan aku bertanya berapa harga kalkulatornya. Bos saya bilang ada yang 200.000 dan ada yang lebih. Aku ngeluh waktu itu. Dengan uang segitu, itu uang makan aku selama 2 minggu. kalau aku pake beli kalkulator gimana makan aku. apa aku harus pake uang gaji aku yang biasanya di terima istri aku. Dia pasti marah dan menolak membelikannya. Karna dari istri saya sendir ga percaya dengan kemampuan saya dalam belajar. Tapi bos aku memberi solusinya. dia sarankan aku membeli yang buatan cina. lebih murah, cuma 50.000. akhirnya ak beli dengan uang makan aku kalkulator itu. Setelah aku beli kalkulator aku jarang ikut ke lapangan. Aku gabung dengan sesama supir menunggu di warung sampai bos selesai bekerja. Tapi akupun tidak mau kehilangan waktu untuk belajar, Di waktu ngopi di warung ak selingi belajar teori pengukuran tanah. Sebagian teman2 ak bilang. mau jadi apa kamu na na. kalau sudah supir ya supir aja. percuma kamu belajar itu. mesti sekolah yang tinggi katanya. Tapi kata2 itu tidak menyurutkan semangat aku untuk belajar. Dan aku selalu bertanya kepada bos aku. Alhamdulillah aku mempunyai bos yang sabar, beliau selalu mengajari aku. Dan selalu support ak dalam belajar. Pernah suatu malam aku lagi belajar teori pengukuran ak kebingungan dalam mecahkan soal pekerjaan teori aku. waktu itu jam 11 malam. Tapi karna rasa penasaran aku ingin cepat mengetahuinya dan ga sabar menunggu besok. Aku ketuklah kamar bos aku, yang kebetulan di bawah kamar ak. Dengan rasa khawatir bos marah karna ganggu tidur aku tekadkan mengetuk pintu kamar bos aku. Alhamdulillah walau bos ak sudah tidur tapi beliau tetap memberi tau caranya mecahkan soal yang aku tanyakan. Bos aku yang sabar dan baik hati. Aku sangat berhutang budi dan ilmu kepadanya. bersaambung ......
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 18

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 18

Hidup kami kekurangan lagi, dan selalu ribut hampir tiap hari soal ekonomi. Sedangkan saudara2 istri saya sudah mapan semua karna menikah dengan orang yang berpendidikan. Di sinilah aku di uji lagi. Aku yang ga berpendidikan dan ga punya modal buat usaha, harus bisa mencukupi kebutuhan keluarga aku. Hinaan demi hinaan sering ak dengar walau tidak secara langsung. Waktu itu putus asa lagi. Akhirnya aku pindah kerja nyupir di tempat lain. Tetap aja kurang buat mencukupi kebutuhan kami. Walau gaji aku sudah lumayan. Gaji aku 900.000 tapi sering dapat uang sampingan agak lumayan. Selama aku nyupir mengantarkan bos aku. Aku hanya bisa melihat bos saya mau pergi kemanapun makan apapun bisa. Sedangkan ak cuma bisa melihat. Ingin rasanya mencoba bagaimana rasanya kopi dengan 70.000 per gelas. Ingin makan pizza. ingin makan di tempat2 hiburan yang ga pernah aku rasakan itu semua bersama istri dan anak2 aku. Akhirnya aku mengeluh dengan kakak aku. Kakak aku cuma bisa memberikan semangat dan sabar. Tapi adik aku yang perempuan menawarkan kerja proyek di lamongan. Kebetulan ada teman adik saya jadi kepala proyek pipeline pertamina di lamongan. Aku di tawarkan untuk kerja disana. Tapi aku sudah ga ingin terjun ke proyek lagi. Aku minta waktu berfikir. Tapi melihat kebutuhan istri aku dan anak2 aku. Akhirnya aku putuskan menerima tawaran adik aku untuk bekerja di proyek pipeline itu. Karna di bidang pipa, aku minta bekerja sebagai pipe fitter, sesuai bidang aku. Tapi tidak ada lowongan untuk pipe fitter. yang ada butuh banyak supir. Akhirnya aku terima tawaran supir itu. Karna gajinya 3 juta. untuk ukuran supir dengan gaji segitu besar banget. Dengan gaji segitu kehidupan kami mulai lumayan cukup. Dan dapat beli sepeda motor baru. Lumayan ngtrend waktu itu sepeda motornya. Pada perusahaan kontraktor khusus pipeline ini ak menyetirkan orang logistic. Karna aku dulu seorang logistic jadi aku sedikit banyak tau soal pekerjaan dia. Disinilah aku mau buktikan kata2 siapa aku dan bisa apa aku. Selain selalu mengantarkan bos aku bekerja. Aku juga membantu membuat laporan kerja dengan komputer. Tapi program yang di pakai bukan lotus lagi. Tapi excel lebih canggih apalagi dengan program windows. Dulu aku belum ada windows yang bisa pakai mouse itu. Tapi aku cepat menyesuaikan diri. Karna di iringi tekad belajar yang ga pernah aku lakukan dari sekolah dulu, aku lakukan sekarang. Ga ada istilah terlambat selagi ada kamauan dan semangat untuk maju. Aku mendapat simpati dari bos aku. Jadi buat makan aku selalu dia kasih. Padahal aku sudah dapat uang makan dari kantor. Jadi gaji dan uang makan aku tetap utuh. Aku liat perusahaan ini lebih canggih dari perusahaan tempat aku bekerja dulu sebagai adm logistic di jakarta. Di setiap komputer kita bisa menggunakan internet. Dan programnya pun canggih2 menurut aku, Karna belum aku liat sebelumnya. bersambung ..............
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 17

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 17

Bahkan kam terbang kami soal ribut sangat tinggi. Akhirnya kami putuskan pergi ke warung proyek mertua di tanggerang. Ga lama ikut kerja bangunan di tanggerang. Kakak saya pulang dari aceh dan tinggal di cilegon lagi. Karna selalu ribut terus ak dengan istri. aku minggat lagi ke cilegon. Dan bekerja sebagai penjual koran dan majalah keliling. selagi berjualan koran, saya mendapat teman baru. dia berjualan mainan anak2. Cerita punya cerita keuntungannya lebih besar dari pada jualan koran. Akhirnya saya putuskan untuk jualan mainan. Disini hidup aku lumayan lagi dari berjualan mainan tersebut. Dan istri aku jemput lagi karna hidup aku sudah lumayan. Tapi ga pake lama, Dagangan saya mulai sedikit dan modal habis buat kebutuhan. Akhirnya nganggur lagi. Dan waktu itu istri aku melahirkan anak kami yang kedua. Waktu itu saya nganggur. Melamar kerja di cilegon ataupun Jakarta ga pernah di terima. Akhirnya segala pekerjaan aku terima. Tapi tetap ga memenuhi kebutuhan kami. Akhirnya mertua saya jemput istri aku untuk di bawa ke surabaya. Karna warung proyek mertua aku sudah selesai proyeknya. Istri dan kedua anak aku di bawa ke surabaya. Tinggal aku sendiri di cilegon. Akhirnya saya luntang lantung di Cilegon. Ga ada tujuan yang pasti. Di sini teringat lagi kata2 siapa aku dan bisa apa kamu. Ingin aku teriak. ingin aku buktikan siapa aku dengan ke gagalan hidup aku. Kenapa semua ini bisa terjadi. Kenapa hidup aku begini. Aku putus asa. Akhirnya kembali lagi pikiran putus asa itu. Aku bukan siapa2 dan aku ga bisa apa apa. Padahal aku bisa komputer. aku bisa ngelas, aku bisa nyupir, aku bisa berjualan walau akhirnya gagal. memang kalau dagang harus komit. jangan pincang antar suami dan istri kalau berdagang. Aku bisa jadi kuli bangunan. Dan aku bisa bekerja keras. Tapi kenapa pekerjaan tak kunjung aku dapatkan. Di suatu saat ak hubungi istri aku di surabaya. karna sudah sebulan lebih aku ga tau kabarnya. Kalau memang istri aku harus di pisahkan dari aku oleh mertua ak ga apa. yang penting aku mengetahuinya. Jadi aku ga mengharapkan lagi. Cuma bagaimana dengan anak aku. Cuma itu yang selalu beban pikiran aku. Dengan sisa keberanian aku. Aku hubungi istri aku lewat telpon. Dugaan aku salah. Aku di suruh bapak mertua ak kesurabaya. Akan di sediakan tempat tinggal di sana. Bapak mertua aku punya kost kostan di surabaya. Dan ak di beri tempat di salah satu tempat kostnya, dan ga perlu bayar sampai aku punya rumah sendiri. Dalam hati aku, Aku ga akan kembali ke proyek lagi. Aku paling ga suka sama orang yang suka sikut sana sikut sini demi ambisinya. Begitulah kehidupan di proyek. Lama aku nganggur di surabaya. Akhirnya aku di ajak kerja oleh saudara sepupu istri aku di mojokerto sebagai penambang pasir di sungai brantas. Tapi ga berlangsung lama. Karna berat kerja seperti itu. Mungkin saudara sepupu istri aku ga tega liat aku. Dan dia tau aku bisa nyetir, akhirnya ak di masukkan kerja sebagai supir di bekas dia bekerja supir dulu sebelum jadi penambang pasir yang sukses. Walhasil bekerjalah aku bekerja sebagai supir. Waktu itu dengan gaji 750.000 per bulan. itu tahun 2000. Lama ak kerja sebagai supir, Sampai kau punya anak lagi. anak kami yang ke tiga. Dengan bertambahnya anak gaji aku ga cukup buat kebutuhan kami. Anak yang mulai besar dan sekolah, yang paling kecil perlu susu. Bagaimana bisa cukup dengan gaji segitu. bersambung ,........
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 16

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 16

Tapi ALLAH berkehendak lain. Baru seminggu aku bekerja sebagai pipe fitter 2 di perusahaan kontraktor tersebut. Ada surplus besar2an. waktu itu saya bingung, baru seninggu teken kontrak 3 bulan kerja, baru kerja seminggu di berhentikan semua para pekerja. Dan ternyata waktu itu. Dollar melambung tinggi mencapai 5000 per dollar. padahal biasanya 1200 per dollar. terjadilah difisit anggaran proyek kami. Bukan kami semua. Semua mendapat dampak yang besar dari kenaikan dollar ini. Tapi karna kami sudah teken kontrak 3 bulan. walau hanya bekerja seminggu kami di bayar sesuai kontrak 3 bulan gaji pokok. Akhirnya kami pulang semua. Teman aku pulang ke Cilegon dan Aku ke surabaya. Dan aku bisa mengganti biaya melahirkan istri saya, dan sisanya but kebutuhan kami. Dan aku pegang uang buat isi dompet aku. Mungkin 30 rb seinget aku. Cukup lama aku di sidoarjo. mungkin 2 minggu tanpa bekerja. Akhirnya aku sudah ga kuat tinggal disana. Karna hanya membebani keluarga di sana. Tapi kebiasaan buruk aku memang. Aku pergi tanpa Pamit. Aku pergi ke tempat kakak aku. Dan berusaha cari kerja di cilegon. Tapi tak kunjung aku dapatkan. Tapi setelah 2 bulan ak nganggur, akhirnya aku di suruh susul kakak ke aceh. karna kakak dapat kerjaan di aceh. Setelah aku ke aceh dan bekerja di perusahaan kontraktor di sana. aku waktu itu bekerja sebagai operator komputer disana. dengan posisi aku sudah bekerja, aku menghubungi istri saya di sidoarjo. dan istri saya mau ikut ke aceh. Lalu saya izin ke atasan saya buat jemput saya di sidoarjo dan tidak di izinkan atasan saya. Tapi saya nekat jemput istri saya. Butuh waktu perjalanan 4 malam 3 hari perjalanan aceh sidoarjo dengan naik bis. Jadi pulang pergi aja sudah lebih 1 minggu. Walhasil 10 hari saya bolos. Begitu saya masuk kerja lagi, saya di panggil atasan saya, dan di pecat. Dan untuk kasus istri dan kakak saya, kakak saya sudah memaafkan istri saya, jadi kami tinggal di rumah kakak saya. Kakak ipar saya ga tinggal diam. Ga butuh waktu lama saya di masukkan kerja di salah satu kontraktor electrical di proyek itu. Nah dari motifasi Siapa aku dan bisa apa aku, Di segala sesuatu apapun, dalam bekerja ataupun belajar. Aku selalu fokus. Dan selalu belajar dan bekerja. Waktu itu aku jadi helper electrical. Hanya waktu 2 bulan aku diangkat menjadi Skill Electrical karna bisa baca gambar kerja dan cara bekerja. Dan akupun mulai memberanikan diri berbicara di depan orang banyak. aku kuatkan mental aku. Demi menunjukkan siapa aku dan bisa apa aku. Gak selang beberapa lama aku bekerja di aceh lhokseumawe, pada tahun 1999 bensin naik menjadi 2000 dari 500 rupiah. banyak kerusuhan dimana2. Dan dari imbas tersebut presiden soeharto lengser. Dan gak lama DOM di cabut dari bumi aceh. Dari situlah situasi di lhokseumawe ga kondusif lagi. terutama buat orang jawa. Mereka kurang senang sama orang jawa waktu itu, terutama para GAM di aceh. Akhirnya saya dan istri putuskan untuk pulang. Waktu itu saya pulang ke kampung halaman aku di teluk betung. Aku bekerja sebagai supir di sana. dengan gaji 5000 perhari. Dengan gaji disitu ga cukup buat kebutuhan makan buat kami dan susu anak kami. Inilah masalah dalam keluarga salah satunya ekonomi. Apabila tidak ada saling mengerti pasti terjadi kesalah pahaman dan ribut pastinya. bersambung .......
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 15

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 15

Dari minggu ke minggu, dan hampir 6 bulan ak nganggur di rumah kakak. Sedangkan kakak juga suaminya lagi belum dapat proyek. Jadi gaji suaminyapun tanpa ada tabahan dari kantor. Jadi kehidupan kakak ya ga bisa bantu banyak kebutuhan saya dan istri saya. Akhirnya aku dan istri sering ributkan masalah kebutuhan kami. Maksud kakak saya sabar, sambil nunggu proyek baru dari suaminya. Jadi terima dulu aja keadaan suami kamu, begitu kata kakak saya kepada istri saya. Tapi mungkin di sinilah masalahnya. Sabar, sesuatu yang sulit kita jalani. Akhrinya keributan antara aku dan istri meluas sampai ke kakak saya ikut keras menasehati istri saya. waktu itu istri saya sedang hamil muda. Dan puncaknya istri saya mengucapkan kata kata yang sangat tidak pantas di ucapkan pada siapapun, apalagi terhadap kakak iparnya, yang dulu baik dan memuji dia. Akhirnya istri saya di usir dari rumah kakak saya. dan waktu itu saya bingung, disisi lain aku sangat sayang kakak saya, dan di sisi lain saya seorang suami yang harus melindungi istrinya. walau sikap istri sudah keterlaluan. Dan waktu itu kakak saya ngancam saya, kalau saya ikut istri saya dan tidak menceraikannya, jangan anggap ak kakak kamu lagi. Aku kaget dan bingung waktu itu. Aku terdiam di pagar rumah kakak aku. Aku ga tau apa yang harus aku perbuat. Melihat sikap aku hanya diam, almarhum bapak ak mendekati aku. Dan bilang, Susulah istri kamu. Itu tanggung jawab kamu. Ucapaan seorang kakak hanya emosi sesaat. Tapi seorang istri harus kamu lindungi dalam keadaan apapun. Akhirnya aku susul istri aku. Dan kami pergi ke warung proyek dimana mertua aku dagang dan tinggal disana. Disana aku nganggur lagi, dan di carikan pekerjaan sama mertua aku. Akhirnya aku bekerja di proyek om nya istri aku. Dia adik dari bapak mertua aku. Waktu itu proyeknya di tanggerang. Tapi itu juga ga berlangsung lama, karena kami sering ribut masalah istri dan kakak saya dulu. Semenjak kejadian itu istri ga begitu suka dengan keluarga aku. Dari situ kehidupan kami berpindah pindah. dan aku kerja serabutan. Sirna sudah semua cita2 aku. dan beginilah masa depan aku. Aku ini seorang yang gagal, dan aku ga bisa apa2 jalani hidup ini. Aku tidak berguna. dan pada suatu saat aku di ajak teman aku bekerja di tuban jawa timur. Dan aku ajak istri aku ke surabaya. istri aku tinggal di rumah kakak sekandungnya di sidoarjo. Istri saya titipkan mertua saya di sana. Waktu itu istri saya sudah hamil tua, sudah 8 bulan. Hampir sebulan aku dan teman akupun belum di terima bekerja di salah satu perusahaan kontraktor di sana. Sedangkan kami perlu makan dan bayar kost selama kami melamar kerja di perusahaan kontraktor tersebut. Tapi ALLAH memberikan rezeki sama saya buat anak pertama saya. Disaat aku di terima kerja di salah satu perusahaan tersebut, di hari itulah anakku lahir. Ini rezeki anak aku, selama sebulan nunggu akhirnya aku di terima bekerja di proyek tuban ini. ini proyek besar, bisa 3 tahun aku disini. Jadi aku sedikit lega, bakal tidak nganggur selama 3 tahun ini. bersambung .........
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 14

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 14

Padahal waktu itu semua ke lima proyek mau selesai. Dan waktu itu lagi banyak yang menginginkan posisi aku. Karna teman2 kerja kakak aku juga menginginkan saudaranya menduduki jabatan yang ak tempati sekarang. Karna selain gaji lumayan dan dapat sampingan uang. Walhasil pada tanggal 8 November 1996 aku bapak ibu dan adik aku yang paling kecil berangkat ke surabaya untuk melangsungkan pernikahan aku dengan anis. Setelah segala persyaratan dan lainnya selesai pada tanggal 17 November 1996 kami resmi menikah tanpa acara ramai2. cuma menikah depan rumah undang tetangga dan saksi beserta penghulu tentunya. Pernikahan aku tanpa di hadiri kakak tersayang aku dan teman2 aku. walau teman terdekat aku sekalipun. Sedih rasanya waktu itu. Tapi mungkin ini sudah jalan hidup aku. Diwaktu terpenting ini seluruh orang2 yang aku sayangi tidak hadir dalam perbikahan aku. Setelah resmi kami menikah aku dan orang tua aku masih di surabaya. menunggu selama seminggu baru bisa pulang ke jakarta untuk bekerja lagi. Setelah menunggu seminggu kami semua pulang ke Jakarta untuk bekerja kembali. Tapi apa yang terjadi, Hampir sebulan ak tidak masuk bekerja, begitu balik kerja aku terkena pengurangan pegawai. Dan istri aku juga memang aku suruh berhenti bekerja, jadi di antara kami ga ada yang bekerja. Walhasil Aku tinggal serumah dengan kakak aku. Awal2 anis sabar menunggu pekerjaan buat aku yang akan di carikan kakak ipar aku. Tapi ALLAH berkehendak lain. Waktu berjalan terus dan aku ga dapat pekerjaan yang aku inginkan. Karna aku sudah mempunyai istri yang harus aku nafkahi aku harus bekerja apapun untuk menafkahi istri aku. Aku sempat berfikir, inilah lingkup bekerja di proyek. lingkungan kerja yang keras, dan para pegawai kantornyapun saling menjatuhkan dan saling menyalahkan kalau ada pekerjaan yang tidak bener. Kesalahan sedikit rekan kerja selalu di besar besarkan. Itu hanya untuk encari perhatian atasannya. Akhirnya menunggu lama pekerjaan yang aku inginkan ga dapat. Kakak ipar aku menawarkan bekerja di proyek yang aku kerjakan dulu sebagai adm, tapi kini ga menjadi adm, Tapi sebagai kuli bangunan ikut subcont ak dulu. Dengan segala kekuatan aku dan perasaan aku, dan juga tanggung jawab aku sebagai suami yang harus menafkahi istrinya, aku terima pekerjaan itu. Tapi itu tidak berlangsung lama. Pekerjaan itu selesai dan aku nganggur lagi. Sedangkan istri aku mungkin malu melihat suaminya pengangguran dan hidupnya numpang di kakak aku. Awal2 ada keributan kecil antara aku dengan istri aku soal tanggung jawab aku sebagai suami yang harus mencukupi dia. bersambung ............
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 13

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 13

Setiap hari kami lalui hanya bersenang senang. Bahkan aku jarang pulang ke rumah kakak aku. Aku sering tidur di kantor proyek karna aku takut di marahi ibu aku karna masih minum2an keras. Dan kadang kala aku memakai mobil kakak aku untuk bersenang senang dengan kawan aku. Dulu mudah sekali dapatkan cewek kalau kita bawa mobil. Dulu mobil kakak aku kijang. Dulu mobil kijang termasuk mewah juga waktu itu. hidup aku selalu bersenang senang. Jujur saja, di dalam lingkup persusahaan tempat aku bekerja dan kakak aku. itu ada orang lain juga yang mempunyai kedudukan hampir setara kakak aku. Sudah biasa kalau di proyek teman antar teman saling menjatuhkan, supaya aman dia dalam bekerja paling. Memang ada sebagian orang yang ga senang dengan kelakuan aku yang sering minum2an di waktu bekerja. Di tempat ak bekerja itu ada subcontnya. Dan subcont kami punya seorang adm perempuan. orangnya lumayan cantik dan sexy. Tapi aku ga begitu tertarik. karna cewek2 di luar lingkup kerja aku masih banyak. Waktu terus berjalan adm subcont ini dekat dengan salah satu sepupu ak yang perempuan, kebetulan dia di ajak kakak aku juga bekerja untuk bantu aku yang dulu menangani 5 proyek sekaligus. Dan nama orang adm subcont ini adalah anis ( istri aku ). Dan pada suatu waktu ak akan pulang dari kerja dia juga mau pulang. Dan sekedar basa basi, aku tegur dia. Apa boleh aku main kerumahnya. Lalu dia jawab, lain kali aja ya. Wah malu banget rasanya. padahal aku cuma basa basi, tapi di tolak. dalam hati ya udah. emang aku juga cuma basa basi. setelah dia pulang dengan naik ojek kebetulan tempat kost dia ga jauh dari lokasi proyek kami. Selang tidak berapa lama, dia datang lagi ke proyek dengan pakaian kemeja jeans biru dan rok jeans biru pendek sebatas lutut. Terus terang biasanya dia kerja selalu memakai baju tertutup walau tidak pakai jilbab. dan rok yang panjang samapai mata kaki. Tapi kali ini dia ke proyek dengan pakaian seperti itu. semua mata lelaki memandang ke dia. Dan spontan aku tegur dia, wah kamu kok ke sini lagi. Dia jawab mencari seseorang mandor proyek tempat kami bekerja. karna mandor itu mau di ajak pulang bareng ke tempat proyek dimana ibunya berjualan di proyek itu. Tapi karna ga ketemu, akhirnya dia rencana mau balik lagi ke kostnya. Dan dia mengajak aku main kerumahnya. Dalam hati aku, tadi ga boleh, sekarang malah ajak aku. Walhasil, mainlah saya ke kostnya. Waktu demi waktu berlalu, dekatlah dia dengan semua keluarga aku, dan yang aku tau dia sering main dan nginap di rumah kakak aku. Sedangkan aku sendiri selalu tidur di proyek. Melihat kedekatan aku sama dia, tergerak hati orang tua aku untuk menjodohkan aku dengan dia. Perkenalan dengan waktu 3 bulan akhirnya orang tua saya melamarkan dia buat aku. Waktu itu posisi aku di proyek cibitung. waktu itu malam hari sekitar jam 7 malam. Aku di jemput di proyek dan di ajak ke warung calon mertua aku. Sesampainya di sana, pembicaraan demi pembicaraan antara orang tua di sepakati tanggal pernikahan. Dan calon mertua akupun bertanya ke aku, apakah siap menikah dengan anis. Dalam hati aku belum begitu mengenal anis. Kami baru berkenalan selama 3 bulan. Dan akupun belum punya persiapan untuk melangkah ke pelaminan. Dan aku jawab tunangan dulu, sambil saling mengenal kepribadian satu sama lain. Tapi langsung di mentahkan calon mertua aku. Dan langsung nikah aja katanya. Dan di tanggapi orang tua akupun di suruh nikah langsung. Mendengar perkataan orang tua aku, aku ga berani membantah. Akhirnya aku iyakan Keputusan pernikahan itu. Dan pulanglah kami kerumah kakak aku. bersambung .......
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 12

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 12

Sampai di rumah. Aku omong omongan dengan kakak ipar aku. Dan dia bisa masukkan aku bekerja di Kantor tempat dia bekerja, dengan syarat, aku harus bisa menggunakan komputer. Dengan syarat yang harus ak penuhi itu, sangat sulit buat aku. Karena aku melihat komputer dari dekat aja belum pernah, apalagi memegang dan menggunakannya. Tapi kakak ak bilang aku mau di kursuskan komputer. Singkat cerita aku di kursuskan komputer oleh kakak aku. Selama kurang lebih 3 bulan aku kursus. Tapi masalahnya semua bahasa dalam komputer itu bahasa inggris, Jadi aku harus belajar bahasa inggris juga. Untuk belajar bahasa inggris siapa yang mengajari aku. Kakak ga mungkin. Guru ga punya. Inilah sesalan yang tiada berguna waktu ak masih sekolah dulu. Sempat memang aku sesali itu semua. Tapi semua itu percuma. Tapi dengan semua penyesalan ak, aku akan bangkit. Akan aku tunjukkan siapa ak dan bisa apa aku. Minimal akan aku tunjukkan ke diri aku sendiri. Aku ga mau jadi orang pemalas. Dengan uang sedikit yang aku punya ak beli buku cara belajar berbahasa inggris dan kamus bahasa inggris - indonesia. Bahan pelajaran bahasa inggris ak, adalah segala lirik lagu barat yang sering dinyanyikan kakak aku, dan akupun kadang2 ikut menyanyikannya sekalian belajar cara mengucapkan bahasa inggris yang benar. 3 bulan berlalu, aku sudah mulai sedikit banyak mengerti menggunakan komputer dan sedikit bahasa inggris yang aku pelajari. Aku di pekerjakan kakak aku di kantornya sebagai operator komputer. Dengan segala kepercayaan diri aku, aku mulai bekerja di kantornya di kota cibitung - bekasi. Aku masuk ke kantornya dengan percaya diri karna sudah di bekali kursus komputer selama 3 bulan tadi. Tapi dugaan aku salah besar lagi, sangat salah dugaan aku. Apa yang aku pelajari selama kursus 3 bulan hanya dasar pengenalan komputer, yaitu : DOS, WS, LOTUS, DAN DBASE. Semua yang aku pelajari selama kursus cuma dasar dari program tersebut. Hanya perkenalan program tersebut. Jadi aku hanya bisa terduduk di depan komputer itu. dan hanya bisa pegang keyboard komputer itu, tanpa mengetik satu hurufpun. Dikantor itu sudah ada 1 orang operator komputer. Dia cuma senyum aja melihat saya yang terdiam di depan meja komputer saya. Tapi ALLAH sayang sama aku. Operator komputer itu mengajari aku cara mengoperasikan program lotus yang biasa dia gunakan untuk mengerjakan tugas pengetikan yang di berikan atasannya. Dengan sabar dia mengajari saya selama 3 hari. Karna di kantor kami ruangannya ber AC. dan kebetulan AC peletakannya di atas monitor komputer aku. Jadi hawa dingin AC sangat terasa banget di badan aku. Karna aku ga biasa pake AC, Cuma 3 hari aku bekeja di kantor itu, aku langsung jatuh sakit. dan beberapa hari tidak masuk kerja. Akhirnya aku di pindahkan kakak aku bekerja di lapangan sebagai Administrasi dan Logistic. untuk mencapai jabatan itu setidak tidaknya kita harus lulus sma dan punya sedikit pengalaman bekerja dengan tim. Tapi karna kakak aku yang membawahi semua proyek, jadi aku bisa menjadi seorang administrasi proyek mencakup logistic. Gaji saya waktu itu 800.000 di tahun 1994. Termasuk lumayan besar dengan gaji segitu di tahun 1994. Dan kadang aku ya dapat pendapatan sampingan. Dengan keadaan uang yang banyak dan pekerjaan yang keren. Aku kembali berulah. Aku panggila teman aku yang di medan agar dia mau bekerja kembali di cibitung bekasi ini. Akhirnya tidak lama waktu berselang, teman ak datang. dan bergabung kerja bersama kami. waktu itu saya menjabat adm logistic di 5 proyek. 3 lokasi di kawasan mm 2100 2 proyek di kawasan industri kerawang. Dengan hadirnya teman aku dari medan ini. Teringat segala kebiasaan buruk. Akhirnya aku ulangi kebiasaan buruk kau, ya dengan kawan aku ini tentunya. Bukan dia yang pengaruhi aku. Tapi aku yang selalu ajak dia untuk berbuat yang tidak benar. Aku selalu ajak teman aku ini minum2an, bahkan ke tempat lokalisasi sekalipun kami pernah minum2 disana. Hidup ak selalu berkecukupan. uang lebih lebih, dan aku sudah merasa berhasil kala itu. aku sudah sukses, padahal penyesalan sudah menunggu ak di depan.
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 11

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 11

Setiap hari aku hanya di rumah kakak aku. mendengarkan musik ngopi di ruang tamu rumah kakak aku. Setiap hari aku seperti itu. waktu itu usia aku 18 tahun. Hari demi hari, minggu2 berlalu. Akhirnya kakak ipar aku ada proyek di cilegon. Dan aku di pekerjakan di sana sebagai helper lagi. Karna memang saya ga punya sertifikat seorang pipe fitter, walau saya sanggup menjadi pipe fitter itu sendiri. Dan aku minta teman2 ak yang di medan juga mau aku ajak kerja. Dan kakak ipar aku mengizinkan. Akhirnya datanglah teman aku. Mereka kakak beradik dan juga sama 1 temannya. Jadi kami berempat bekerja dalam proyek yang sama di merak cilegon. Hari demi hari kami lewati dengan suka cita. 6 bulan berlalu dan habislah masa kontrak kami untuk bekerja di proyek itu. Penganguran lagi kami. Tapi teman saya yang satu dan temannya, pulang ke Medan, karna terlalu lama nganggur di tempak kakak aku. Mereka ga mau membebani kakak aku. Tinggal aku dan teman aku yang satunya. Tapi ga selang beberapa lama, kawan aku pulang juga. tinggal aku sendiri lagi. Kembalilah aku seperti dulu. Selalu di rumah kakak aku, menyanyi sambil ngopi, itulah keseharian aku. Dan Aku selalu berfikir, apa yang harus aku lakukan selanjutnya. Terngiang lagi kata2 SIAPA KAMU DAN BISA APA KAMU Kata2 itu selalu menjadi beban yang berat bagi aku. Aku berfikir untuk bekerja di kantoran harus bisa komputer, dan untuk bisa komputer setidak tidaknya bisa sedikit bahasa inggris. Padahal ak paling ga suka bahasa inggris. Sebenarnya kakak dan kakak ipar aku, seneng bernyanyi lagu barat. Tapi karna ak benci bahasa inggris, jadi aku ga pernah mendengarkan mereka nyanyi. Waktu itu aku lagi ngopi di ruang tamu. Kakak sedang bernyanyi bersama suaminya di kamar. yang mereka nyanyikan lagu barat. Aku mencoba mendengarkan mereka nyanyi. Walau aku ga suka lagu barat. Lama lama aku dengar, ternyata enak juga lagunya untuk di dengar. Dan kebetulan suara kakak aku dan suaminya bagus juga untuk di dengar. Akhirnya tiap hari ak sering mendengarkan mereka nyanyi. Dalam hati aku berfikir, apakah ak bisa seperti mereka. Bisa nyanyi dalam bahasa inggris. masa aku ga bisa, begitu dlam pikiran aku. Dan ak bandingkan antara lagu barat dengan lagu indonesia. dari tata bahasanya. Jadi aku berfikir antara bahasa inggris keseharian dan bahasa inggris dalam sebuah lirik lagu. Aku berfikir keras, sking kerasnya sampe ga bisa mikir lagi. Akhirnya aku pergi cari angin di luar rumah. Aku pergi ke sebuah warung tengah kota tempat biasa aku nongkrong. Karna di sana tempat orang banyak berkumpul saling bercerita dan tertawa. Dan juga di sana banyak orang yang menunggu angkot. Semua orang aku lihat, Dari orang tua, orang muda, dan anak kecil. laki dan perempuan, semua gak luput dari pandangan aku. Aku lihat banyak orang yang berpakain seragam kerja di sebuah pabrik di cilegon. Mereka kelihatan gembira, walau hanya pulang dan pergi kerja naik angkot. Cerita punya cerita di warung yang ak tongkrongin. Mereka kerja di suatu pabrik baja terbesar di jawa ini. Tapi aku denger juga, kalau gaji mereka ga terlalu besar. Tapi kenapa mereka kelihatan selalu gembira. Apa tertawa itu mereka itu untuk menutupi kegelisan hati mereka yang belum bisa memenuhi kebutuhan mereka. Aku tidak tau itu, Yang aku tau mereka kelihatan gembira sekali. Lama aku nongkrong di situ, akhirnya aku pulang ke rumah kakak aku... bersambung ......
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 10

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 10

Jadi initinya Aku ini bukan siapa2. Dan aku ga bisa apa2. Aku sempat putus asa. Dan aku tidak bekerja lagi di proyek kakak ipar aku. Aku berteman dengan teman proyek ak yang kebetulan dekat dengan rumah kakak aku. Di kota Medan inilah ak salah bergaul lagi. Aku mulai minum2an lagi dan konsumsi narkoba lagi. Bahkan lebih parah lagi ak punya pacar di kota ini. dan pacar aku mau menyerahkan segalanya buat aku. Disinilah aku bisa merasakan yang kata orang surga dunia. Berkelahi, minum2an keras dan narkoba teman keseharian aku. Untuk menuhi kebutuhan aku, selain dari kakak aku, aku bekerja sebagai tukang parkir di salah satu kantor pos di kota medan ini. Setahun lebih berlalu, akhirnya proyek selesai, orang tua aku dan keluarga kakak aku pulang ke cilegon. Tapi aku harus tetap di medan bersama adik perempuan aku yang masih sekolah smp kelas 3 waktu itu. aku menunggu lulus adik aku yang kurang dari 2 bulan lagi. Sepeninggal Keluarga aku, Pergaulan aku semakin parah. Adik aku tinggal di rumah tetangga kakak aku, yang kebetulan sudah menganggap kami saudara. Jadi aku di rumah kontrakan kakak aku. Aku bisa bebas ajak teman lelaki dan perempuan aku ke rumah kakak aku yang sudah pulang ke cilegon. Di kota medan ini aku punya teman yang baik. Dan dia masuk dalam bagian dari cerita aku ini di kota jakarta nanti. Setelah adik aku lulus smp kami pulang ke Cilegon. Setelah sampai Cilegon, hidup aku masih seperti dulu. aku habiskan waktu untuk bermain dan bermain. Tidak ada terlintas oleh aku soal masa depan aku. Aku seorang pemimpi. Hidup aku hanya di penuhi mimpi. Sekembalinya aku ke Cilegon, Agak berubah memang di sana. Tempat hiburan bertambah banyak. Tentu harus banyak uang juga untuk mendapat semua hiburan itu. Untuk mendekati wanita pun aku perlu uang. Sedangkan ak ga bisa selalu mengandalkan kakak aku. Kehidupan di cilegon harus di tunjang dengan uang yang banyak. Karna di sini terlalu banyak hiburan. Dan wanita pun yang menarik menurut dia adalah yang banyak uangnya. Terus bagaimana dengan cita2 aku mencari wanita yang kaya, sedangkan wanita itu sendiri mencari lelaki yang mapan. Wajah aku ya ga seperti onky alexander. Hari demi hari aku banyak merenung, memikirkan nasib aku seperti ini. Tidak punya pendidikan tinggi, tidak punya modal usaha, tidak punya teman ataupun saudara yang bisa membantu soal masa depan aku. Tapi aku yakin doa seorang ibu dan bapak aku selalu menyertaiku. Sudah lama aku ga melihat dan bergabung dengan teman2 kampung aku. Dengan uang yang pas pasan aku pulang ke lampung ingin melihat keadaan teman2 kampung aku. Apa mereka sudah bekerja di kantoran atau kuliah atau yang lainnya. Karna aku yakin mereka bisa hidup lebih baik dari aku. Dan siapa tau mereka bisa bantu aku. Sesampainya ak di kampung kelahiranku Teluk Betung, ternyata di luar dugaan aku. hampir semua teman2 aku juga pengangguran. Bahkan banyak yang suka berjudi taruhan bola. dan sebagian menjadi bandar narkoba. Sepertinya tidak ada harapan buat aku tinggal di kampung yang semakin parah ini. Dengan uang yang ada, aku pergi lagi ke Cilegon. di rumah kakak aku di Cilegon ak lebih banyak merenungi nasib aku. bersambung .............
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 9

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 9

Nah dari kata2 itulah saya sempat di rumah aja selama kurang lebih seminggu kalau ( benar ) tidak salah. Kakak dan suaminya sempat bertanya kepada aku. kenapa dengan aku. tetapi ak cuma bisa bilang ga ada apa2. Akhirnya aku di masukkan kerja lagi di subcont lain di proyek itu. Tapi semua tidak berlangsung lama. Kata2 itu selalu ganggu pikiran aku. Sempat stress rasanya aku. Aku cermati lagi kata2 itu. SIAPA KAMU dan ak jawab dalam pikiran aku. Aku husnak / una. Aku anak dari seorang tukang kue dan bapak aku kerja sebagai serabutan. Kadang tukang kayu, batu dll. Aku orang ga mampu. Rumah aku jelek. wajah aku ga ganteng dan ga jelek2 banget sih. badan aku kecil kurus kurang gizi. Aku bukan orang berpendidikan, aku hanya sekolah sebatas kelas 2 sma, itupun cuma 4 kali masuk sekolah. Aku sering tidak naik kelas, Aku Peminum, Aku suka narkoba. Aku pernah mencuri. Aku ya ga punya apa2, walau aku sudah bekerja, pakaian aku masih di belikan kakak aku. kadang uang jajan masih minta kakak aku. aku bekerja cuma sebagai helper/pesuruh. dari segitu banyak jawaban siapa aku, cuma tiga yang baik yang aku tau siapa aku. 1. Aku punya orang tua yang baik dan sayang aku. 2. Aku punya kakak yang selalu menyayangi aku 3. Aku punya kakak ipar yang peduli sama aku. Ya cuma itu yang baik dari jawaban siapa aku. lainnya ga ada yang baik. Dan pertanyaan kedua KAMU BISA APA dalam lamunan aku menjawab. Aku bisa pekerjaan pipe fitter 1, tapi aku ga di percaya untuk jabatan itu, berarti aku belum bisa untuk pekerjaan itu. cuma pikiran aku aja kalau aku bisa jabatan pipe fitter 1 itu. Aku ga bisa nyetir, aku ga bisa bahasa inggris yang waktu itu ngetrend kalau ingin gaji besar harus bisa bahasa inggris. Aku ga bisa perbaiki apapun walupun itu hanya saklar listrik yang putus. aku ga pintar main music walau ak paling suka menyanyi, tapi kadang2 ga sesuai dengan irama musiknya kalau aku nyanyi, jadi lagu kemana music kemana, gak nyambung kata orang. Ngomong sama atasan aja masih ba bi bu be bo. ga ada nyali kalau buat ngomong sama orang yang berpendidikan. minder aku. Senangkan orang tua belum bisa. Jadi aku ini bisa apa. ternyata aku hanya bisanya bergantung sama orang lain, yaitu orang tua, kakak dan suami kakak aku. itulah bisanya aku, Pendidikan sma pun aku ga punya, Gimana mau melamar kerja di kantoran. Mau usaha dagang ga ada modal dan ga ada keahlian dagang. Aku sama sekali ga punya keahlian apapun waktu itu. bersambung .........
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 8

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 8

Setahun berlalu, Akhirnya suami kakak saya di pindah tugaskan di medan. Lagi2 saya di tugaskan orang tua saya untuk ikut jaga kakak saya. Dapat amanat dari orangtua utnuk jaga kakak. Akhirnya aku selalu minta jatah uang dari kakak. Aku selalu berketergantungan uang dari kakak. Apabila ga di kasih ngambek, itulah senjata ak buat dapat uang dari kakak. Dimedan inilah kakak mempunyai anak. Setahun lebih kami di medan. Dan di sinilah aku di anjurkan suami kakak saya untuk belajar tangung jawab buat diri aku sendiri. Di suruhnya ak bekerja di proyek yang di tangani oleh kakak ipar aku. Aku di pekerjakan di salah satu subcont di sana. karna ada banyak subcont di sana. Walhasil, sekarang ak sudah mulai bekerja. Dan alangkah senangnya aku dapat gaji pertama waktu itu. Kalau ga salah gaji ak setiap 2 minggu sekali sebesar 180.000. Bagi aku uang segitu waktu dulu tahun 1993 besar sekali. Begitu gaji pertama aku lupa diri dan ga tau berterima kasih pada orang tua aku. padahal ada orang tua aku di medan. mereka ingin melihat cucu mereka, akhirnya di suruh suami kakak ke medan. Aku besoknya langsung bolos kerja karna baru gajian. Aku pikir siapa yang berani pecat ak. Walaupun manager aku sendiri. dia pasti sungkan sama kakak ipar aku. Setelah 2 hari bolos, aku mulai kerja lagi. walau berakhir dengan teguran halus. Waktu itu aku bekerja sebagai helper piping. yaitu pembantu pekerjaan pipa. Sebelum saya lanjutkan ceritanya, saya mau ucapkan, " gak ada orang yang bodoh, yang ada orang yang malas " walau aku sebagai seorang helper tapi cepat belajar, dengan waktu singkat aku sudah hampir menguasai pekerjaan seorang tukang pipa. urutannya begini. 1. Helper Piping 2. Skill Piping 3. Pipe Fitter 3 4. Pipe fitter 2 5. pipe Fitter 1. Hanya dengan waktu 3 bulan aku sudah menguasai pekerjaan pipe fitter 1. walau jabatan aku masih helper. dengan segala kesombongan ak yang punya kakak seorang manager konsultan di proyek ini, aku bekerja semau aku. kadang ak cuma tidur aja kerjanya di salah satu tempat proyek yang tidak terlihat pekerja lain. Tapi semua itu ga berlangsung lama. Akhirnya ketauan juga. Dan dapat teguran lumayan keras dari manager ak. tapi semua itu bukan membuat ak semakin takut. karna masih ada kakak aku di proyek ini. pikiran aku manager ak ga mungkin pecat aku. dia hanya korbankan gaji buta buat ak untuk kelancaran pekerjaannya. tapi dugaan aku salah besar. pikiran ak sangat keliru. mungkin pikiran bodoh ak yang jalan waktu itu. Nah Dari kejadian ini Aku dapat teguran dan pemecatan dari manager aku, dan kata kata terakhir yang dia bilang ke aku, dan selalu terngiang2 di telinga dan hati aku adalah SIAPA KAMU DAN BISA APA KAMU inilah kata2 yang menusuk ke aku dan akhirnya aku jadikan judul kisah ini. Karna kata2 ini yang buat ak seperti ini sampai sekarang. bersambung ........
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 7

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 7

Akhirnya kakak tertarik merantau ke cilegon untuk menubah nasib di sana. Walhasil setelah izin dan rayu orang tua ak. kakak di bolehkan merantau ke cilegon, dengan syarat aku ikut, alasan orang tua aku biar ada yang jaga kakak. karna aku anak laki2 mereka yang paling besar. Dengan bekal pas pasan akhirnya ak, kakak dan temannya berangkatlah ke cilegon. Sesampai disana kakak langsung di terima bekerja di salah satu salon di sana. Seperti yang saya katakan sebelumnya. Kakak saya ini orangnya supel dan pinter bergaul. Dari teman wanita dan laki2 banyak yang menyukainya. Walau kakak sudah bekerja bukannya ak dan kakak sudah enak. hidup kami masih menumpang di kost teman kakak. sebelum dapat gaji kakak belum bisa kost sendiri. Makan kami pun pernah sebungkus bertiga sama teman kakak. Waktu berjalan, Akhirnya kakak dapat tawaran kerja di salah satu diskotik dekat salon tempat kakak bekerja. Perlu di ketahui juga, kota Cilegon adalah kota industri. dan banyak pekerja proyek pembangunan industri disana. Biasalah orang proyek katanya gajinya besar. orang berpenghasilan besar kan harus di buang kemana uangnya. akhirnya para pengamat bisnis, mereka bukalah banyak tempat hiburan seperti diskotik. Dengan iming2 penghasilan besar dan kerjanya mudah. tertariklah kakak aku bekerja di salah satu diskotik itu. Sebenarnya sudah di larang sama ibu saya. Tapi bapak saya yang lebih mengenal anak2nya mengizinkan kakak bekerja di sana. kakak bekerja di diskotik itu sebagai waiters.Waktu terus berjalan, berkenalanlah kakak dengan salah satu tamunya. Dia berkebangsaan Philipina. Dia bekerja Di salah satu konsultan proyek di Cilegon. Untuk ukuran pekerja asing, tentu bayarannya sangat besar. Itulah alasan kakak saya mau berteman dengan dia dan akhirnya menikah dengan dia, Dengan alasan kakak bisa ngangkat ekonomi keluarga di kampung. prediksi kakak ga meleset2 banget. Tapi ga semua beranggapan positif dari pernikahan kakak dengan orang asing ini. apalagi anggapan teman2 dan orang kampung kami. Tapi semua ga aku pedulikan. Aku sayang kakak aku. dan kakak aku juga sayang keluarganya. yaitu orang tua dan adik2nya. Dari pernikahan kakak dengan orang bule ini hidup ak berkecukupan. Mau uang buat rokok dan kadang2 minum selalu di kasih. Sampai2 niat setelah kakak sudah mapan di cilegon, aku akan di sekolahkan di cilegon, tapi aku sudah terbuai dengan uang yang selalu aku dapatkan dari kakak aku. jadilah aku ketergantungan dengan uang dari kakak. Kalau kakak ga kasih uang, ya aku ga punya uang. karna aku di cilegon ga bekerja. Selalu mengandalkan uang dari kakak. bersambung .......
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 6

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 6

Tapi setelah aku pindah sekolah smp swasta. Apa yang terjadi?? guru bahasa inggris yang paling galak di smp negri aku dulu dan aku paling ga suka. eh pak guru itu ngajar juga di sekolah swsta yang ak pilih ini. Sekolah swasta ini dekat rumah aku juga. Sebelah lapangan bola tempat biasa aku main bola sama teman2. Aku paling ga suka bahasa inggris. itu karna ak ga bisa bahasa inggris mangkanya aku ga suka. Tapi nakal ya tetap nakal. Aku malah sering bolos di sekolah swasta ini. Dan hasilnya ujian unas ak dapat danem 26,31. untuk jaman aku kecil sekali. hampir tidak lulus kalau aku bilang. Sementara teman2 aku dapat sekolah negri semua, mereka pintar2 dan jarang bolos sekolah. Dengan danem segitu, orang tua ak kesulitan mencari sekolah sma swasta yang murah buat ak. Alhamdulillah aku dapat sekolah sma swasta yang murah berkat kegigihan orang tua ak demi pendidikan anaknya. Tapi jodoh ga kemana. disekolah ini ak bertemu teman2 minum ak, teman nakal ak. Masih seperti dulu, Bolos, Minum, Ganja kelakuan aku setiap hari. Dan hasilnya pun ak tidak naik kelas lagi. Orang tua aku dan akupun menangis. Dan di tanya sama orang tua aku. MASIH MAU SEKOLAH GAK dalam hati kecil ak, aku gak ingin sekolah lagi. Karna aku kasian sama orang tua ak. Tapi bibir ini berkata lain. bibir ini menjawab kalau aku masih ingin sekolah. Akhirnya aku di pindahkan ke sekolah swasta yang mahal, maksud orang tua ak, biar ak kasian sama mereka dan ga menyia nyiakan usaha mereka. Tapi dasar akunya yang ga tau di urus dan di sayang. Setelah di pindah sekolah swasta yang mahal, Aku malah minder bergaul sama teman2 aku. mereka bawa uang sangu yang banyak. sedangkan ak cuma 500 rupiah, dari rasa minder aku itu, aku cuma bisa sekolah di warung depan sekolah. dalam seminggu ak cuma masuk sekali sekolah, selebihnya ak sekolah di warung depan sekolah. Sampai disini cerita saya, alihkan ke cerita kakak saya, karna ini berkaitan langsung dengan keterlanjutannya cerita hidup saya ini. Kakak ak seorang perempuan. Kakak saya ini orangnya supel, banyak di senangi kawan laki2 ataupun perempuan. Sekolah kakak aku ga bermasalah. kakak selalu dapat nilai bagus. dan setelah lulus sekolah sma kakak langsung bekerja di toko langganan kue ibu saya sebagai kasir. Alhamdulillah kakak bisa bantu ibu untuk mencukupi kebutuhan rumah dan tentunya menambah jajan aku. karna ak tau banget kakak perempuan ak sangat sayang banget sama aku. Tapi itu semua tidak berlangsung lama. Salah satu teman kakak ada yang merantau ke kota seberang. kota Cilegon namanya. Dan kebetulan teman kakak ini berhasil walau ga sukses. Teman kakak bekerja di salah satu salon kecantikan di cilegon kota dollar ini. Kenapa ak bilang kota dollar. Karna banyak bulenya disana. Kita tau Kota cilegon adalah kota industri. Banyak perusahaan taraf internasinal membangun pabrik di sana. Cilegon salah satu tujuan perantau dalam mengais rezeki proyek di sana. akhirnya banyaklah perantau datang kesana. paling banyak dari lampung dan palembang. batak juga banyak kok. bersambung .......

Monday, September 29, 2014

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 5

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 5

Nah dari kisah pacaran pertama saya dan seterusnya, saya dengan mudah ganti2 pacar. Dan maaf bukan saya mtnonjolkan diri. Pacar saya cantik2 dan dari golongan orang mampu semua. Namanya cinta monyet kali ya, jadi ga liat status ekonomi. Dan bahkan setelah saya pacaran sama cewek yang inisialnya "L" dia punya adik namanya "F" dan adiknya suka saya juga. Akhirnya "L" ngalah dan minta saya di carikan cowok buat pengganti saya. Akhirnya teman saya yang menggantikan posisi saya jadi pacar "L" ini tadi. Nah bukannya saya menceritakan secara detail soal cewek dalam hidup saya ini. Ini semua ada kaitan dari pertanyaan teman saya soal cita2 itu tadi. Jadi jawaban saya soal cita cita saya ini, ada dasarnya. Jadi jawaban dari pertanyaan teman saya, Apa cita2 saya. saya jawab. Kawin sama Janda yang Kaya Raya. hahahahahahahahaha Diantar teman2 saya ada yang tertawa dan ada yang bilang gila dan ada yang bilang rusak. Tapi menurut ak ya rusak banget. hahahahahahahahahhaha Tidak ada orang setau saya yang punya cita2 seperti cita2 saya, apalagi dengan seumuran saya waktu itu 14 thn. Karna saya sadar saya sekolah ga rangking. saya dari ekonomi lemah. dan tidak punya saudara kandung yang hidup mapan apalagi jadi pejabat. dari saudar sepupu sekalipun aku liat ga ada yang berpengaruh dalam bidang pekerjaanya. semua rata2 pekerja pesuruh semua. Jadi uang sangu aku pun masih kurang buat nyukupi kebutuhan ak yang mulai kecanduan merokok ini. Dengan berbagai cara dari yang halal sampai yang haram aku cari uang untuk mencukupi kebutuhan kebiasaan buruk aku tadi. Hampir semua teman2 seumuran dengan aku dan teman kakak sepupu ak peminum dan narkoba semua, dan di kampung kami hampir tiap malam selalu ada orang minum2an keras di warung, di gardu poskamling, judi dll. waktu itu belum ada yang namanya sabu, inek dll. Waktu itu kenaikan sekolah smp kelas 2. aku naik dengan nilai kurang dari pas pasan. Tapi tetap naik karna ada nilai bantuan dari Guru bahasa indonesia. Aku merasa guru bahasa indonesia ini sangat sayang sama ak. waktu ada pemerikasaan rambut yang gondrong pun ak dapat bocoran dari ibu guru ak ini. Aku di panggilnya dalam kelas dan di potongnya ak di depan kelas. waktu itu ada taman, walau ga indah banget tamannya. sementara teman2 ak yang lain. di cukur petal petal sama guru agama. Sedangkan ak di potong rapi banget sama guru bahasa indonesia. Nama guru ini selalu ak ingat. tidak perlu aku sebutkan disini. bahkan nama guru ini aku jadikan password Email ak. dan aku jadikan kata kunci kalau lupa password. Di kelas 2 smp ini pergaulan ak semakin parah. Aku sering bolos sekolah. merokok di sekolah, minum2an dan narkoba tidak pernah ketinggalan. Melihat kelakuan ak semakin parah. kedua orang tua ak selalu aku buat menangis karna kelakuan ak. dan sering di pukul ibu dan bapak aku. Itu semua karna kelakuan ak. Akhirnya ak tidak naik kelas. Malu rasanya waktu itu. Bahkan semua orang tua teman2 aku kadang melarang bergaul dengan aku. karna aku miskin bodoh dan nakal, peminum lagi. kadang sehabis minum2an ak muntah di depan rumah orang. dan orang itu protes ke orang tua aku. Itu yang buat orang tua ak sedih, Tapi orang tua ak masih penuh berharap akan keberhasilan aku di bidang pendidikan. Jadi waktu itu ak sudah ga mau melanjutakn sekolah karna malu. Tapi orang tua aku besarkan hati aku. Aku naik sekolah asalkan pindah ke sekolah swasta. walau lebih mahal bayar sekolahnya, yang aku bisa melanjutkan sekolah dan tidak malu sama teman2 di kampung aku. Akhirnya jadilah ak kelas 3 smp. bersambung ,.........
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 4

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 4

Tapi eit nanti dulu, memang saya sudah punya pacar. Tapi saya tidak tau seperti apa pacaran itu. Nah dari semua teman2 saya ada satu yang sudah lama berpacaran. Kami waktu itu akrab dengan 5 orang teman. Sekarang gank paling ya istilah kerennya. jadi dari kelima teman ini ada satu yang paling berpengalaman dalam bidang berpacaran. Dari semua cerita dia, orang pacaran itu bisa ciuman dll. tapi ga sampe kelewat batas lo ya. hanya semi, hehehehe Terus saya tanya, gimana kalau caranya biar bisa cium cewek kita. dia bilang, ya minta lah. Saya tanya lagi. Mintanya gimana? Maklum baru awal, lain dengan sekarang wow , hahahahahaha Jadi saran teman saya seperti ini. misalnya inisial "a" saya ganti "say" ya. say boleh minta sesuatu ga dari kamu. Kalau si cewek jawab, " minta apaan " kita jawab lagi " minta sesuatu " kalau si cewek tetep ga nyambung, langsung to the point. katanya teman saya gitu. Cara kuno tapi ampuh ga ampuh nih. ceritanya diantara kelima sekawan ini cuma satu orang yang berpengalaman, dan keempatnya termasuk saya baru pertama kali kencan ini. Nah sebelum pergi mojok istilah pacaran jaman saya dulu, yaitu mojok itu. berduaan tempat yang gelap, baik itu di gang gelap, di depan rumah orang yang gelap, dan di hutan juga, karna di kampung saya ada hutan ga luas2 banget sih. paling 1 hektar doang. Nah sebelum mojok kami melakukan perjanjian. Waktu itu malam minggu. Biasanya kalau malam minggu kami punya acara kalau banyak uang minum2, kalau ga banyak uang ya acara ngopi2 dan merokok. Nah siapa yang malam minggu ini ga dapat jatah ciuman dari pacarnya, akan nraktir semua teman2 ngopi dan rokonya. Akhirnya semua setuju. padahal ak cuma punya uang 500 rupiah waktu itu, pasti kurang buat ngopi dan merokok buat 5 orang. Tapi saya punya keyakinan kalau saya ga akan kalah. Akhirnya kami pun masuk kedalam hutan2. jarak antara kami paling sekitar 2 - 3 meter. jagi saling berdekatan. tapi ga saling terlihat lo ya. selain gelap tertutup semak2 juga. akhirnya selesai sudah kencan pertama kami ini. selesai dengan waktu yang berbeda beda. dan saya yang paling terakhir keluar. karna saya bingung, belum dapat jatah ciuman dari cewek saya. Dalam hati saya berpikir. kok teman2 saya cepat sekali keluarnya. apa mereka kesel ga dapet jatah cium atau langsung di kasih dan senang langsung selesai dan saling cerita. Saya bingung banget karna ga dapat ciuaman dari cewek saya. Akhirnya selesai juga saya kencannya. Tapi dengan wajah suram dan galau keluar dari semak2. Cewek saya pulang, dan saya gabung ke teman2 saya. dengan wajah ceria mereka bertanya ke saya. gimana na dapt ga kamu ciuman dari cewek kamu. saya hanya terdiam. teman saya penasaran, saya malah balik bertanya. dan mereka jawab dapat semua. entah itu jujur atau tidak, tapi mereka jawab dapat ciuman semua. Dan akhirnya saya jawab kalau saya ga dapat ciuman. akhirnya sayalah yang nraktir teman2 ngopi dengan tambahan sedikit pinjaman dari teman yang pegang uang. Tapi eit nanti dulu. sekarang saya kalah. besoknya saya kaget kalau cewek saya dan teman2nya ini minta mojok lagi. baru kemarin mojok sekarang minta mojok lagi. saya dan teman2 heran, kok ngajak mojok lagi. dengan rasa penasaran kami turuti kemauan cewek2 kami ini. dan ternya malam ini milik saya. bukan hanya ciuman yang saya dapatkan. semuanya saya dapatkan. Oh indahnya pacaran itu. apalagi ciuman pertama dan lain2nya pertama. oh indahnya dunia ini. dunia milik saya, yang lain ngontrak. tapi ga sampai bersetubuh lo ya. walau saya sering nonton film porno di waktu smp kelas 2 saya sudah pernah liat film porno. Tapi saya masih bisa menahan yang satu ini...... bersambung ......
Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 3

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 3

Diwaktu saya SMP saya sudah sering melakukan hal2 yang sangat di benci orang banyak. Tapi waktu itu saya belum di bebaskan merokok sama orang tua saya. Waktu itu saya smp kelas 1. Tapi orang tua saya sudah mengetahui dari orang2 kalau saya sering merokok di warung depan kampung saya. Ya biasa orang tua, menetahui anaknya merokok pasti marah. Saya pulang di tegur dan di marahi. Awalnya saya selalu menyangkal itu semua. Tapi lama2 saya hanya terdiam kalau di marahi soal merokok itu tadi. Dan pastinya di pukullah. Adik saya yang nomer tiga laki2 banyak diamnya di rumah. memang dia kalau main selalu saya suruh pulang, takut terpengaruh jelek lingkungan. padahal saya sendiri sudah terpengaruh dan mempengaruhi. Sebenarnya da;am hati kecil saya. cukup saya aja yang rusak dan nakal. Jangan sampai adik saya ikut2an nakal. Biarlah dia jadi kebanggaan orang tua. Dulu kalau anak2 di tanyakan orang tuanya. Nak, kamu kalau sudah besar mau jadi apa? mungkin ada yang, mau jadi polisi, tentara ( ABRI ) itu dulu ya, terus dokter, pilot dll. teman saya sendiripun kalau saya tanya cita2nya, bilang kalau dia mau jadi pekerja kantor, polisi dan ada yang bilang liat aj nantilah. Dan giliran saya yang di tanya, una, kamu kalau sudah besar mau jadi apa. Saya bingung jawabnya. Karena dari lingkup keluarga saya memang ga pernah membicarakan hal2 seperti itu. di keluarga kami hanya membicarakan soal agama. dan harus jadi anak yang soleh dan berbakti pada orang tua. Mungkin ini seperti jawaban teman saya, liat aj nanti aj. Tapi dalam pikiran saya simpel aj. sebelum saya jawab pertanyaan teman saya soal cita2 saya. saya mau cerita sedikit. Namanya anak2 muda seumur saya wajar dong sudah kenal wanita cantik. walau itu hanya sekedar mengagumi. Waktu itu saya masih takut sama wanita, minder karna memang saya dari orang yang kurang mampu. Tapi waktu terus berjalan dan pergaulan saya makin luas dan pastinya kenakalan saya pun meluas juga. mulai merambah jauh jauh di kampung orang. minum, mencuri, berkelahi narkoba dll. Kelas 2 smp di kampung saya kedatangan anak baru dari kampung yang jauh, menurut ukuran saya waktu itu, karna ga punya sepeda motor, mungkin kalau punya sepeda motor dekat kali ya. hehehehe. Karna sepeda motor dulu pada jaman saya di Teluk Betung tahun 1988 suatu barang yang mewah banget bagi saya. Sebut aja nama orang pendatang baru itu namanya inisial "a" dia seorang perempuan. Orangnya cantik menurut ukuran saya lo ya. Dan bukan saya aj lo yang suka sama dia. Jadi ada banyak saingan saya waktu itu. Walau tidak terang terangan saingannya. Banyak sekali yang mengambil perhatian ke cewek yang inisial "a" ini tadi. Cuma menurut saya mereka keliru cara pendekatannya. terlalu norak menurut saya. hahahahhaha seperti orang pengalaman saja saya ini ya, hahahah. Pendekatan demi pendekatan, akhirnya saya yang mendapatkan hati cewek itu. Jadilah saya resmi pacaran. Pacaran pertama kali saya dekat dengan yang namanya seorang wanita. Cantik lagi.... Bersambung ......
Siapa Kamu, dan Bisa Apa Kamu 2

Siapa Kamu, dan Bisa Apa Kamu 2

itulah orang tua. Sangat senang anaknya pintar. Tapi ALLAH punya rencana sendiri. Selagi saya masih sekolah dasar, hidup saya teratur, dan tidak pernah terpengaruh dari pergaulan. Memang di kampung saya masih banyak anak2 muda yang suka minum dan narkoba. Kakak sepupu saya sendiri termasuk di segani di kampung. dan kakak sepupu saya juga konsumsi itu semua. Diwaktu saya ujian sekolah dasar, saya termasuk dapat danem lumayan, ga bodoh2 amat. Saya dapat danem 33,61. dan teman saya yang selalu rangking 1 dapat danem 34,sekian. Waktu di sekolah dasar kelas 6 saya sudah mulai terpengaruh pergaulan. atau mungkin saya sendiri yang pengaruhi teman2 dalam berbuat yang di benci orang lain, apalagi orang tua. Saya mulai kenal rokok. waktu itu saya melihat orang dewasa merokok, kelihatannya enak sekali. Dan waktu itu saya belajar merokok dari dahan pohon jambu kakek saya, memang dari sekian tanah kakek saya, ditengah2 tanah yang di tempati kakek dan anak2nya disisakan sebidang tanah, kira2 luas 3 x 8 mtr. di situ di tanam 2 pohon jambu air yang enak dan manis sekali rasanya. Dahan jambu yang sudah kering itu saya patahkan sepanjang kira2 sebatang rokok. lalu saya hisap, ya ampun rasanya seperti isap asap panas aja. Dan aku langsung batuk2. Dan setelah saya masuk smp, waktu itu saya masuk SMP N di Teluk Betung. Masih dekat dari rumah. Jadi ga perlu kendaraan kalau mau berangkat dan pulang sekolah. Saya sangu sekolah pun cuma 200 rupiah. sedangkan teman2 saya mungkin lebih dari itu. walau sangu sekolah hanya sebesar itu, saya sangat berterimakasih sekali sama ibu saya. Dan Alhamdulillah saya banyak sekali teman. Baik teman sekolah ataupun teman main di kampung saya atau kampung sebelah. Dari mulai smp saya terpengaruh dan saling mempengaruhi untuk berbuat yang tidak benar. Banyak sekali perbuatan saya yang tidak benar di masa itu. Tapi saya paling tidak berani dan tidak pernah melawan atau berkata kasar sama orang tua, kakak atau orang lain yang lebih tua dari saya. Alhamdulillah senakal nakal saya, saya masih punya moral terhadap yang lebih tua dari saya. Saya sudah sering mencuri, baik itu buah2an ataupun sandal orang yang di depan rumah. Hanya untuk membeli rokok dan minuman. Ingat itu semua, ingin rasanya minta maaf pada mereka yang pernah saya ambil barangnya tanpa sepengetahuan yang punya barang. Saya ga tau apa itu termasuk normal kenakalan remaja atau sudah berlebihan. mungkin berlebihan ya. Ya semoga ALLAH mengampuni semua dosa2 saya dan teman2 saya waktu itu. Amin .... Lebih parah lagi saya sudah mengenal minuman dan narkoba. Saya memang peminum dan konsumsi narkoba. Tapi saya tidak ketergantungan itu semua. Kecuali yang satu ini. ROKOK wow sampe sekarang aku menulis ini semua, rokok terselip di bibir saya. Bersambung .......
Siapa Kamu, dan Bisa Apa Kamu

Siapa Kamu, dan Bisa Apa Kamu

Assallamu'alaikum W.R.B.
Ini adalah cerita kehidupan saya.
Selamat membaca
Nama saya Husnak, Lahir di Teluk Betung - Bandar Lampung 29 Agustus 1975. Kami 7 bersaudara, saya anak kedua. Dan saya mempunyai kakak perempuan.Saya besar di kampung yang mayoritas hidupnya pas pasan. Saya di lahirkan seorang Ibu yang bernama Ruminah,Lahir Di Jakarta, ya karna Bapak Ibu saya orang Betawi asli. saya sangat mengaguminya. Dan Bapak saya yang bernama Asnam,Lahir Di Jalupang, Banten. disaat saya menulis kisah hidup saya ini. Ini hari Ke 360 hari bapak saya. Bapak saya meninggal setahun yang lalu, karna kecelakaan lalulintas di daerah Tarahan, Lampung Selatan. Waktu itu Bapak saya dari Cilegon dan ingin ke Lampung. Dari pelabuhan Bakauheni Bapak saya naik travel dan di tabrak truk yang remnya blong. Waktu itu saya di Surabaya dan Dikabarkan Bapak Kecelakaan, saya langsung pulang. Allah berkehendak lain. sepuluh hari di rumah sakit, Bapak saya meninggal. Semasa hidup bapak saya kerja serabutan dengan hasil tidak seberapa. Biaya Keseharian kami Ibu lebih banyak andil. Bapak hanya membantu seadanya, itupun kalau bapak dapat kerjaan. Bapak saya juga seorang Pejabat kampung lho. Pak RT panggilan bapak aku. Cukup lama bapak aku jadi RT. Ibu saya seorang penjual kue. Keseharian Ibu, Pagi Ke pasar, Pulang dari pasar, memasak dan buat kue dagangan. Kadang saya kakak dan adik saya yang nomer 4 ikut membantu Ibu buat kue. Tapi untuk penjualan Ibu kami yang berjualan tanpa di bantu kami lagi. Ibu saya pekerja keras. Mangkanya saya sangat mengagumi beliau.Rumah kami sangat jelek di banding rumah2 tetangga kami. apalagi diantara rumah saudara dan saudari ibu saya. Rumah mereka bagus2 dibanding rumah ibu saya. Rumah yang kami tempati adalah diatas tanah pemberian kakek saya atau bapak dari Ibu saya. Kami tinggal saling berdempetan di antara rumah saudara dan saudari Ibu kami. Hidup kami rukun sesama saudara dan saudara sepupu. Apalagi kakak sepupu saya yang bernama pian, sekarang sudah meninggal orangnya. Dia sangat sayang sama saya. Mungkin dia ingin punya adik laki2 tapi gak punya. semua adik2nya perempuan dan kurang akur dengan pian. Setelah saya besar dan masuk sekolah pertama kali, pagi sekolah Madrasah, pulang jam 10 siang. Pulang sekolah madrasah saya main sebentar, ya kira2 1 jam. Habis itu pulang menyiapkan buku pelajaran sekolah dasar. Belajar sebentar, setelah itu makan, dan jam 12 berangkat sekolah dasar negri 1 Kangkung, Teluk Betung. Di waktu SD hidup saya teratur. Dari sekolah, main, Belajar, mengaji, makan dll. Dan nilai sekolah saya pun tidak terlalu mengecewakan kedua orang tua saya. Walau ga perbah ranking 1, tapi pernah sekali dapat ranking 4. Waktu itu kedua orang tua saya bangga sekali dengan saya. Padahal teman saya sebelah rumah, sering sekali rangking 1. Bersambung .........