Tuesday, September 30, 2014

Siapa Kamu dan Bisa Apa Kamu 14

Padahal waktu itu semua ke lima proyek mau selesai. Dan waktu itu lagi banyak yang menginginkan posisi aku. Karna teman2 kerja kakak aku juga menginginkan saudaranya menduduki jabatan yang ak tempati sekarang. Karna selain gaji lumayan dan dapat sampingan uang. Walhasil pada tanggal 8 November 1996 aku bapak ibu dan adik aku yang paling kecil berangkat ke surabaya untuk melangsungkan pernikahan aku dengan anis. Setelah segala persyaratan dan lainnya selesai pada tanggal 17 November 1996 kami resmi menikah tanpa acara ramai2. cuma menikah depan rumah undang tetangga dan saksi beserta penghulu tentunya. Pernikahan aku tanpa di hadiri kakak tersayang aku dan teman2 aku. walau teman terdekat aku sekalipun. Sedih rasanya waktu itu. Tapi mungkin ini sudah jalan hidup aku. Diwaktu terpenting ini seluruh orang2 yang aku sayangi tidak hadir dalam perbikahan aku. Setelah resmi kami menikah aku dan orang tua aku masih di surabaya. menunggu selama seminggu baru bisa pulang ke jakarta untuk bekerja lagi. Setelah menunggu seminggu kami semua pulang ke Jakarta untuk bekerja kembali. Tapi apa yang terjadi, Hampir sebulan ak tidak masuk bekerja, begitu balik kerja aku terkena pengurangan pegawai. Dan istri aku juga memang aku suruh berhenti bekerja, jadi di antara kami ga ada yang bekerja. Walhasil Aku tinggal serumah dengan kakak aku. Awal2 anis sabar menunggu pekerjaan buat aku yang akan di carikan kakak ipar aku. Tapi ALLAH berkehendak lain. Waktu berjalan terus dan aku ga dapat pekerjaan yang aku inginkan. Karna aku sudah mempunyai istri yang harus aku nafkahi aku harus bekerja apapun untuk menafkahi istri aku. Aku sempat berfikir, inilah lingkup bekerja di proyek. lingkungan kerja yang keras, dan para pegawai kantornyapun saling menjatuhkan dan saling menyalahkan kalau ada pekerjaan yang tidak bener. Kesalahan sedikit rekan kerja selalu di besar besarkan. Itu hanya untuk encari perhatian atasannya. Akhirnya menunggu lama pekerjaan yang aku inginkan ga dapat. Kakak ipar aku menawarkan bekerja di proyek yang aku kerjakan dulu sebagai adm, tapi kini ga menjadi adm, Tapi sebagai kuli bangunan ikut subcont ak dulu. Dengan segala kekuatan aku dan perasaan aku, dan juga tanggung jawab aku sebagai suami yang harus menafkahi istrinya, aku terima pekerjaan itu. Tapi itu tidak berlangsung lama. Pekerjaan itu selesai dan aku nganggur lagi. Sedangkan istri aku mungkin malu melihat suaminya pengangguran dan hidupnya numpang di kakak aku. Awal2 ada keributan kecil antara aku dengan istri aku soal tanggung jawab aku sebagai suami yang harus mencukupi dia. bersambung ............

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 comments: